Pompa Piston Hidraulik Rexroth A4VSO355LR2G30R-PPB13N00-1692867717611156

1. Pompa piston aksial dengan desain swashplate cocok untuk perangkat transmisi hidrolik di sirkuit terbuka di mana laju aliran sebanding dengan kecepatan dan perpindahan transmisi masukan. Dengan mengatur sudut swashplate, aliran keluaran dapat diatur secara bertahap. Karakteristik penyerapan minyak yang sangat baik dan tingkat kebisingan yang rendah

2. Desain modular, umur panjang.

3. Waktu respons singkat, kecepatan variabel melalui opsi transmisi poros, indikator sudut ayun visual, posisi pemasangan opsional.

4. Parameter tinggi: tekanan pengenal tinggi, kecepatan tinggi, dan daya penggerak tinggi

5. Efisiensi tinggi, dengan efisiensi volumetrik sekitar 95% dan efisiensi total sekitar 90%.

Pompa piston aksial bekerja dengan memanfaatkan perubahan volume yang dihasilkan oleh gerak bolak-balik suatu pendorong sejajar dengan poros transmisi pada lubang pendorong.  Karena lubang pendorong dan lubang pendorong merupakan bagian melingkar yang dapat mencapai presisi tinggi selama pemrosesan, keduanya memiliki keunggulan dalam hal volume, pengoperasian yang lancar, keseragaman aliran yang baik, kebisingan yang rendah, dan tekanan kerja yang tinggi.  Namun, bahan tersebut sensitif terhadap polusi oli hidrolik, memiliki struktur yang kompleks, dan biaya tinggi.

MCY14-1B: Pompa pendorong kuantitatif

SCY14-1B: Pompa pendorong perpindahan variabel manual

YCY14-1B: Pompa Piston Variabel Tekanan

BCY14-1B: Pompa Plunger Kontrol Elektrohidraulik

PCY14-1B: Pompa piston variabel tekanan konstan

Mekanisme pemompaan minyak dari pompa pendorong terdiri dari dua set komponen: pendorong dan barel, yang membentuk rakitan pendorong dan barel (Gambar 5-11), katup pengantar, dan dudukan katup pengantar, yang membentuk katup pengantar perakitan

Plunger dan selongsong pendorong adalah sepasang komponen yang tidak dapat diganti setelah dipasangkan dan digiling  Mereka membutuhkan akurasi tinggi, kehalusan, dan kinerja yang baik, dengan jarak radial 0,002-0,003mm

Terdapat alur miring pada permukaan silinder kepala pendorong, yang dihubungkan ke atas melalui lubang radial dan aksial, dengan tujuan untuk mengubah jumlah pasokan oli yang bersirkulasi;

  Selongsong pendorong dilengkapi dengan lubang masuk dan keluar oli, keduanya terhubung ke ruang oli bertekanan rendah di badan bagian atas pompa.  Setelah selongsong pendorong dimasukkan ke dalam badan bagian atas pompa, selongsong tersebut harus diposisikan dengan sekrup pengatur posisi.

Posisi alur miring di kepala pendorong bervariasi, dan jumlah bahan bakar yang disuplai juga bervariasi.

Katup saluran keluar oli dan dudukan katup saluran keluar oli juga merupakan sepasang bagian, dan tidak dapat dipertukarkan setelah dipasangkan dan digiling  Jarak pasnya adalah 0,01 mm.

Katup saluran keluar oli adalah katup satu arah  Di bawah pengaruh tekanan pegas, permukaan kerucut atas katup sangat cocok dengan dudukan katup  Fungsinya untuk mengisolasi pipa oli bertekanan tinggi dari rongga atas pendorong pada saat shutdown, mencegah oli di dalam pipa oli bertekanan tinggi mengalir kembali ke pompa injeksi bahan bakar.

Bagian bawah katup saluran keluar oli memiliki penampang yang dapat memandu dan melewatkan bahan bakar solar  Terdapat permukaan silinder kecil di bawah permukaan kerucut katup saluran keluar oli, yang disebut cincin pengurang tekanan  Fungsinya untuk dengan cepat menurunkan tekanan oli pada pipa oli bertekanan tinggi di ujung suplai oli, menghindari oli menetes pada lubang semprotan.  Ketika cincin jatuh ke dudukan katup, volume di atasnya meningkat dengan cepat dan tekanan menurun dengan cepat,